Pudar

Alam seperti dalam semedi
Tenang, damai, dan bersahabat...
Mendikte lenturan kata hati
Yang terlanjur diam di dasar kepudaran
Satu makna hadir disini
Seakan tak dapat diartikan dengan pasti

Dia hanya dapat berlentungan
Diatas nuansa semata
Mengalpakan diri dengan semua
Yang sudah terlanjur kau ciptakan...
Sobat......
Disini ada biasan iba menghardik diri
Seraya merayu dan mengganggu kesendirianku
Dijalan yang telah kau berikan
Lewat mata hitam hatimu
Yang semakin lama semakin asing di hatiku....

0 Response to "Pudar"

Posting Komentar